Jokowi Dapat Catatan soal Intoleransi hingga HAM saat Bertemu PGI

24 Agustus 2018 19:17 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jokowi ketemu PGI, Jumat (24/8/2018). (Foto:  Jihad Akbar/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Jokowi ketemu PGI, Jumat (24/8/2018). (Foto: Jihad Akbar/kumparan)
ADVERTISEMENT
Presiden Joko Widodo mengunjungi kantor Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI). Ia bertemu dengan para pengurus pusat PGI dan pimpinan gereja anggota PGI.
ADVERTISEMENT
Dalam kesempatan itu, Jokowi sempat mendapat catatan dari pengurus PGI soal intoleransi, kesatuan, dan HAM.
"Tadi disampaikan banyak, mengenai masalah intoleransi, yang berkaitan dengan kebhinekaan, yang berkaitan dengan HAM," kata Jokowi usai pertemuan di Kantor PGI, Senen, Jakarta Pusat, Jumat (24/8).
Menanggapi hal itu, ia mengakui masih banyak yang perlu dievaluasi. Masukan dari PGI akan menjadi catatan besar bagi Jokowi ke depan.
"Kami itu masih banyak yang kurang, masih banyak yang perlu dievaluasi, masih banyak yang harus dikoreksi. Itu menjadi catatan besar kita, menjadi pekerjaan besar kita ke depan," tambahnya.
Jokowi ketemu PGI, Jumat (24/8/2018). (Foto:  Jihad Akbar/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Jokowi ketemu PGI, Jumat (24/8/2018). (Foto: Jihad Akbar/kumparan)
Lebih lanjut, Jokowi juga menyampaikan sejumlah hal. Terutama terkait program kerja yang telah dilakukan di masanya, termasuk pembangunan infrastruktur.
"Intinya tadi sebetulnya di dalam saya menyampaikan mengenai program kerja yang telah kita lakukan kemudian masalah-masalah tantangan yang kita hadapi saat ini dan tantangan ke depan seperti apa," ungkap Jokowi.
ADVERTISEMENT
Sebab, menurutnya hingga saat ini masih banyak pihak yang belum mengetahui kinerja dari pemerintah. Seperti pembangunan infrastruktur di wilayah Indonesia hingga di daerah perbatasan.
"Karena memang banyak yang belum tahu apa yang kita kerjakan. Misal infrastruktur itu apa saja sih, Kemudian mengenai kartu sehat itu yang diberi siapa," kata Jokowi.