Isi Pesan Haru 12 Anak di Gua Thailand untuk Keluarga Mereka

8 Juli 2018 12:54 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tim sepak bola U-16 yang terperangkap di dalam gua Tham Luang menerima perawatan dari seorang dokter di Chiang Rai, Thailand. (Foto: Navy Seal / Handout Thailand melalui REUTERS)
zoom-in-whitePerbesar
Tim sepak bola U-16 yang terperangkap di dalam gua Tham Luang menerima perawatan dari seorang dokter di Chiang Rai, Thailand. (Foto: Navy Seal / Handout Thailand melalui REUTERS)
ADVERTISEMENT
Anak-anak yang terjebak di gua Thailand mengirimkan pesan tertulis untuk keluarga mereka yang menanti harap-harap cemas. Dalam surat itu mereka berpesan agar keluarga tidak khawatir, dan persiapkan makanan jika mereka berhasil keluar.
ADVERTISEMENT
Surat itu ditulis oleh 12 anak dan seorang pelatih bola mereka di secarik kertas dan diunggah oleh tim Navy SEAL Thailand di akun Facebook mereka. Menurut media Thailand yang menerjemahkannya ke dalam bahasa Inggris, surat itu diberikan pada Jumat malam lalu (6/7).
Isinya ucapan menenangkan para keluarga yang menanti di rumah. Sisanya ungkapan rindu pada makanan kesukaan mereka, seperti ayam goreng dan jus sayuran. Betapa tidak, sudah lebih dari dua pekan mereka di dalam gua, setengahnya dilalui tanpa makanan.
Berikut terjemahan dari isi surat anak-anak itu untuk keluarga mereka.
Pencarian anak-anak yang terjebak di gua Thailand (Foto: Reuters/Stringer)
zoom-in-whitePerbesar
Pencarian anak-anak yang terjebak di gua Thailand (Foto: Reuters/Stringer)
Ekkapol Chanthawong (Ake/pelatih bola)
Untuk para orang tua: Anak-anak dalam kondisi baik. Ada staf yang merawat mereka. Saya berjanji menjaga mereka sebisa mungkin. Saya berterima kasih untuk seluruh dukungan moral. Dan saya meminta maaf kepada seluruh orang tua.
ADVERTISEMENT
Untuk bibi dan nenek saya: Saya baik-baik saja. Jangan terlalu khawatir. Jaga diri kalian. Bibi, bilang pada nenek untuk membuat jus sayur dan kulit babi goreng untuk saya. Saya akan makan begitu keluar. Saya sayang kalian semua.
Chanin Wibulrungruang (Tun)
Ibu dan ayah, jangan khawatir. Saya baik-baik saja. Bilang pada kakak Yod untuk bersiap bawa saya ke restoran ayam goreng. Sayang kalian semua!
Sompong Jaiwong (Pong)
Saya sayang ayah dan bunda. Jangan khawatir. Kami aman sekarang. Sayang kalian semua.
Pipat Photi (Nik)
Saya sayang kalian, ayah dan ibu. Saya sayang kakak dan adik juga. Saat saya keluar, tolong bawa saya ke restoran sabu babi. Sayang kalian semua.
Mongkol Boonpiam (Mark)
ADVERTISEMENT
Ibu, apakah ibu baik-baik saja di rumah? Saya baik-baik saja. Tolong sampaikan pada guru, saya sayang dia. Aku sayang kepadamu ibu.
Phanumart Saengdee (Mik)
Jangan khawatirkan saya. Saya rindu kalian semua, kakek, bibi, ibu, ayah, dan kakak-adik. Saya bahagia di dalam sini. SEAL menjaga saya. Sayang kalian semua.
Ekkarat Wongsukchan (Bew)
Jangan khawatir ibu dan ayah. Saya pergi hanya dua minggu. Nanti saya akan bantu ibu lagi berjualan jika ada waktu. Saya akan segera keluar dari sini.
Pornchai Khamluang (Tee)
Jangan khawatirkan saya. Saya harap kalian semua, ayah, ibu, dan kakak, bahagia.
Duangphet Promthep (Tom)
Saya baik-baik saja. Tapi udaranya dingin. Jangan khawatir. Tapi jangan lupakan pesta ulang tahun saya.
ADVERTISEMENT
Adul Sam-on (Adul)
Jangan khawatirkan kami. Saya rindu kalian semua. Saya ingin pulang secepatnya.
Pirapat Sompiangchai (Knight)
Saya sayang kalian, ayah dan ibu. Jangan khawatirkan saya. Saya sayang kalian semua.
Natthawut Thakhamsai (Toel)
Saya kangen ayah dan ibu. Saya sayang kalian semua. Jangan khawatirkan saya. Saya bisa jaga diri.
Prachak Sutham (Note)
Saya aman dan baik-baik saja. Jangan khawatir. Saya sayang kalian ayah dan ibu.