Cak Imin Soal Ketua MPR: Silakan Kalau Ada yang Lebih Baik dari Saya

Ketum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin saat beri sambutan di Harlah ke-21 PKB. Foto: Helmi Afandi/kumparan

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar membantah klaim Golkar yang mengaku telah mendapat persetujuan dari parpol koalisi pemerintah terkait kursi Ketua MPR. Menurut Imin, hingga saat ini belum ada kesepakatan siapa dan partai apa yang mendapat kursi Ketua MPR.

"Sampai hari ini formula detailnya belum (soal) siapa ketua, siapa wakil, belum. Semua sudah menyampaikan kemauannya, semua ingin ketua, nanti kita lihat figur ketua yang paling pas, saya sih silakan saja kalau ada yang lebih baik dari saya," kata Cak Imin di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (2/8).

Menurut Cak Imin yang kini Wakil Ketua MPR, pertemuan 4 ketum parpol di DPP NasDem hanya bersepakat untuk menyolidkan sikap politik, bukan bersepakat tentang komposisi di MPR. Oleh karena itu, hingga saat ini parpol koalisi Jokowi masih intens berkomunikasi soal posisi Ketua MPR.

"Kita sudah bersepakat akan didiskusikan lebih matang, lebih detail lagi, terus menerus didiskusikan sampai tuntas pada 1 Oktober," terangnya.

Cak Imin mengatakan, soal paket pimpinan MPR juga masih terbuka untuk mengajak unsur parpol nonkoalisi ke dalam koalisi. Namun, hal itu bergantung dengan komunikasi yang dibangun.

"Sampai hari ini formula masih mentah. Ada keinginan masuk, ada simulasi tidak masuk di dua alternatif tersebut," terang Cak Imin.

"Yang jelas masih belum bisa dibaca ya idealnya gimana, kaya apa ya. Karena pertemuan diskusi bareng semua yang penting titik temu idealnya," tutup Cak Imin.