Panduan Perawatan Gigi untuk Ibu Hamil

9 April 2019 10:03 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Perawatan gigi pada ibu hamil sangat penting Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Perawatan gigi pada ibu hamil sangat penting Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Akibat meningkatnya kadar hormon dan sirkulasi darah di dalam tubuh, gigi ibu hamil rentan mengalami masalah. Masalah merah, berdarah, atau bengkak misalnya. Selama masa kehamilan, pembentukan plak mungkin juga akan lebih mudah terjadi.
ADVERTISEMENT
Karena itulah, ibu hamil disarankan untuk memahami betul bagaimana cara menjaga kesehatan mulut dan merawat giginya.
Bagaimana caranya? Coba ikuti 9 langkah ini, Moms!
Ilustrasi pemeriksaan gigi pada ibu hamil Foto: Shutterstock
1.TundaPerawatan Gigi Selama Trimester Pertama
Hindari melakukan perawatan gigi yang dapat mempengaruhi pertumbuhan atau perkembangan bayi selama trimester pertama, pertengahan trimester kedua dan ketiga. Hal ini sebagai upaya pencegahan dan mengurangi resiko selama masa-masa kritis janin dalam kandungan.
2.Hindari X-Ray Pada Gigi Selama Hamil
Saat hamil Anda tidak disarankan menggunakan sinar-X pada gigi. Namun, jika memang kondisi gigi ibu hamil benar-benar membutuhkannya, umumnya dokter akan mengajak ibu hamil berdiskusi lebih dulu.
3.Hindari Penggunaan Pemutih Pada Gigi
Pemutih gigi yang mengandung peroksida mungkin dapat membahayakan janin Anda. Oleh karenanya lebih baik dihindari. Memang belum Anda hasil penelitian yang menunjukkan bahwa memutihkan gigi saat hamil dapat membahyakan janin. Tapi, dokter menyarankan hal itu tidak dilakukan oleh ibu hamil.
Saat hamil, pilih benang, sikat dan pasta gigi yang tepat Foto: Shutterstock
4. Waspada Terhadap Perubahan Gusi Anda
ADVERTISEMENT
Periksa gusi dan gigi Anda secara rutin selama hamil. Saat hamil, Anda memiliki perubahan hormon yang dapat beresiko terkena gingivitis pada kehamilan. Gingivitas adalah suatu kelainan yang terjadi akibat peradangan pada gusi. Gingivitis adalah suatu bentuk dari penyakit periodontal. Selain itu, Anda juga harus rutin memperhatikan setiap perubahan yang terjadi pada gusi Anda, apakah membengkak atau mengalami pendarahan.
5.Gunakan Benang, Sikat, dan Pasta Gigi yang Tepat
Kurangnya kebersihan gigi dan mulut dapat menyebabkan periodontitis atau onset gigi. Periodontitis merupakan merupakan infeksi atau peradangan gusi serius yang melibatkan penghancuran jaringan lunak dan tulang pendukung gigi. Periodontitis dapat menyebabkan kegoyahan gigi atau bahkan kehilangan gigi.
Namun, hal itu dapat dicegah dengan menjaga mulut dan gigi Anda sebersih mungkin. Dokter gigi menyarankan Anda untuk menggunakan benang dan sikat gigi yang lembut agar gigi dan gusi Anda tetap sehat. Jangan lupa, pilihlah pasta gigi sentitif untuk gigi Anda.
ADVERTISEMENT
6.Sikat Gigi Selama 4 Menit
Menyikat gigi secara teratur akan membantu memperbaiki gigi Anda. Ibu hamil disarankanmenyikat gigi selama 4 menit pada pagi dan sore hari.
Hal itu dipercaya dapat membantu mengurangi penumpukan plak terkecil pada gigi ibu hamil. Plak kecil pada gigi merupakan awal mulanya timbulnya penyakit pada gusi Anda.
Ilustrasi pola makan sehat untuk ibu hamil Foto: Shutterstock
7. Konsumsi Makanan yang Sehat
Tahukah, Anda? Gigi bayi Anda mulai berkembang sejak usia kandungan tiga bulan hingga nanti Anda melahirkan. Oleh karena itu dokter menyaranakan ibu hamil mengonsumsi makanan sehat yang mengandung susu, keju, yoghurt saat Anda hamil. Makanan tersebut menjadi sumber mineral penting yang baik untuk perkembangan gigi dan gusi bayi.
Selain itu, pastikan Anda juga mengonsumsi banyak vitamin C dan kalsium. Vitamin C juga dikenal sebagai asam askorbat, yang sangat penting untuk pertumbuhan dan perbaikan tulang pada janis serta dapat menjaga gigi Anda agar tetap kuat.
ADVERTISEMENT
Hindari mengonsumsi makanan yang terlalu manis saat hamil. Karena semakin banyak Anda mengonsumi makanan manis, semakin banyak kemungkinan kerusakan gigi yang berdampak pada janin Anda.
Ilustrasi ibu hamil menggunakan obat kumur. Foto: Thinkstockphotos
8. Bijak Menggunaan Obat Kumur
Wanita hamil pada umumnya mengalami gusi berdarah saat menyikat gigi. Namun, dokter tidak menyarankan Anda menggunakan obat kumur untuk menghentikan darah tersebut. Sebab, mouthwash dapat mempengaruhi warna gigi Anda. Bahkan, bakteri baik dalam mulut tidak berkembang jika digunakan sercara terus-menerus.
Jika memang diperlukan obat kumur untuk menghentikan darah pada gusi Anda, sebaiknya Anda berkonsultasi terlebih dahulu pada dokter kandungan demi keselamatan janin.
9. Minimalisir Penggunaan Antibiotik
Selama hamil, mungkin Anda diresepkan oleh dokter sebuah antibiotik. Penggunaaan antibiotik memang diperbolehkan oleh dokter, tapi ingat Anda harus selektif memilih antibiotik yang akan dikonsumsi karena hal ini dapat berpengaruh pada pertumbuhan gigi janin Anda.
ADVERTISEMENT
Nah Moms, kini jelas kan? Gigi ibu hamil memang butuh perawatan khusus!