news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

'Merah Putih Memanggil' Jadi Film Pertama Restu Sinaga Setelah Bebas

4 Oktober 2017 16:14 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Restu Sinaga (Foto: Munady Widjaja)
zoom-in-whitePerbesar
Restu Sinaga (Foto: Munady Widjaja)
ADVERTISEMENT
Restu Sinaga telah menghirup udara bebas sejak beberapa bulan lalu, karena terbukti bersalah atas kasus penyalahgunaan narkotika. Setelah menyelesaikan masa rehabilitasinya, aktor berusia 43 tahun ini sempat menghilang dari dunia hiburan.
ADVERTISEMENT
Tapi kini Restu telah kembali dengan muncul sebagai salah satu pemain dalam film 'Merah Putih Memanggil'. Film yang juga dibintangi oleh Prisia Nasution, Ariyo Wahab, dan Maruli Tampubolon ini bercerita tentang operasi pembebasan sandera yang dilakukan oleh Pasukan Khusus Tentara Nasional Indonesia (TNI).
Maka, 'Merah Putih Memanggil' menjadi film pertama Restu setelah bebas dari rehablitasi. Pemain film 'Cinta Silver' ini ternyata membutuhkan waktu untuk beradaptasi karena sudah lama tidak berakting di depan kamera.
"Latihan aktingnya lama setop. Lebih ke situ, lebih ke performance. Cuma, kalau masalah sudah mulai (shooting), sudah beberapa hari shooting, lama-lama ya panas juga," ujarnya saat ditemui di Epicentrum XXI, Jakarta Selatan, Selasa (3/10) malam.
Pemain film merah putih (Foto: Munady Widjaja)
zoom-in-whitePerbesar
Pemain film merah putih (Foto: Munady Widjaja)
Restu juga mempersiapkan beberapa hal untuk shooting film 'Merah Putih Memanggil'. "Fisik pasti. Pasti latihan nembak, sama gerakan-gerakan militer lah, harus kita kuasai," imbuhnya.
ADVERTISEMENT
Film 'Merah Putih Memanggil' yang disutradarai Mirwan Suwarso ini akan tayang di bioskop tepat pada hari ulang tahun ke-72 TNI. Tepatnya, pada tanggal 5 Oktober 2017.
Mirwan pun berharap film ini dapat lebih mendekatkan TNI dengan masyarakat. "Saya berharap film ini bisa membawa TNI lebih dekat lagi ke masyarakat, terutama kaum muda, sehingga semakin tinggi apresiasi yang bisa diberikan kepada para prajurit yang tanpa pamrih mengabdi bagi negara," katanya sesuai dengan keterangan tertulis yang diterima kumparan.