PLN: Listrik Padam karena Gangguan Sistem 500 kV

Kondisi di Jalan Wahid Hasyim, Kebon Sirih saat mati listrik. Foto: Andreas Gerry Tuwo/kumparan

Listrik di wilayah DKI Jakarta, Banten, dan sebagian Jawa Barat mengalami pemadaman. Listrik padam sekitar pukul 12.00 WIB.

Direktur Bisnis Regional Jawa Bagian Tengah PT Perusahaan Listrik Negara (PLN)(Persero) Amir Rosidin mengatakan, pemicu dari padamnya listrik ini karena sistem jaringan listrik 500 kV yang melewati jalur selatan dan utara tak bertegangan.

"Ada gangguan sistem 500 kV yang enggak bertegangan di jalur selatan dan utara. Jadi supply listriknya ke arah DKI Jakarta, Banten, serta Jawa bagian barat terputus," kata Amir saat dihubungi kumparan, Minggu (4/8).

Tapi, Amir menjelaskan, perusahaan masih mencari tahu penyebab dari gangguan sistem 500 kV yang tak bertegangan itu. Dia masih berkomunikasi dengan tim lapangan. Amir memastikan, pemadaman tidak sampai Bali.

"Bali aman, enggak ada masalah. Saya komunikasi dengan orang lapangan, nanti di-update lagi, ini sistemnya lagi dicek," ucapnya.

Update PLN: Ada Gangguan Transmisi Ungaran - Pemalang 500 kV

PLN memohon maaf atas pemadaman yang terjadi akibat gangguan yang terjadi pada sisi transmisi Ungaran dan Pemalang 500 kV, yang mengakibatkan transfer energi dari timur ke barat mengalami kegagalan dan diikuti trip seluruh pembangkit di sisi tengah dan barat Jawa.

Pekerja memperbaiki jaringan Listrik Aliran Atas (LAA) pascakecelakaan KRL di kawasan Kebon Pedes, Bogor, Jawa Barat, Senin (11/3/2019). Foto: ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya

Gangguan ini mengakibatkan aliran listrik di Jabodetabek, sebagian Jawa Barat dan Jawa Tengah mengalami pemadaman.

“Kami mohon maaf sebesar-besarnya untuk pemadaman yang terjadi, saat ini upaya penormalan terus kami lakukan, bahkan beberapa Gardu Induk sudah mulai berhasil dilakukan penyalaan," kata Executive Vice President Corporate Communication & CSR PLN, I Made Suprateka.

Selain itu, gangguan transmisi SUTET 500 kV mengakibatkan padamnya sejumlah area di Jawa Barat.

“Sekali lagi kami mohon maaf dan pengertian seluruh pelanggan yang terdampak akibat gangguan ini, kami berjanji akan melakukan dan mengerahkan upaya semaksimal mungkin untuk memperbaiki sistem agar listrik kembali normal,” tutup Made.