Harga Tanah di Kawasan Industri Cikande Rp 2 juta per Meter Persegi

8 Maret 2018 17:57 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pabrik di kawasan industri Modern Cikande. (Foto: Abdul Latif/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Pabrik di kawasan industri Modern Cikande. (Foto: Abdul Latif/kumparan)
ADVERTISEMENT
PT Modern Industrial Estate telah mengelola Kawasan Industri Modern Cikande di Serang, Banten sejak 1991. Total luas lahan yanag ada di Kawasan Industri Cikande yakni 3.175 hektare di mana baru 1.400 hektare yang sudah terjual dan dikembangkan. Sedangkan 1.775 hektare masih berupa lahan kosong.
ADVERTISEMENT
Presiden Direktur PT Modern Industrial Estate, Pascall Wilson, mengungkapkan bahwa tahun ini perusahaannya akan menjual 180 hektare. Lantas berapa harga jual lahan di Kawasan Industri Cikande?
"Kalau tanah tahun ini kita open price Rp 2 juta per meter persegi, sebelumnya tahun lalu Rp 1,8 juta," ungkap dia saat jumpa pers di Gedung Modern Cikande Industrial Estate, Serang, Banten, Kamis (8/3).
Dia beralasan, kenaikan harga tanah disebabkan karena adanya peningkatan fasilitas dan layanan di kawasan industri. Di samping itu, kenaikan harga dipicu banyaknya permintaan lahan untuk areal industri.
Pabrik di kawasan industri Modern Cikande. (Foto: Abdul Latif/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Pabrik di kawasan industri Modern Cikande. (Foto: Abdul Latif/kumparan)
Sementara itu, khusus bagi calon investor yang berminat membeli lahan di Kawasan Industri Cikande, dapat mencicil selama 12 kali selama 1 tahun. Untuk uang pangkal atau DP di awal harus dibayarkan sebanyak 20% dari harga jual. Sisanya baru bisa dicicil.
ADVERTISEMENT
"Fasilitas dan harga tanah setiap tahun kan naik dengan adanya perbaikan fasilitas kita harapkan harga naik, harga gudang ukuran tanah 1.200 meter persegi dan bangunan 800 meter persegi itu harga mulai Rp 10 miliar dan mereka bisa cicil" tambahnya.
Pascall menyatakan dalam waktu dekat pihaknya akan membuka Pintu Tol Cikande. Dengan adanya pintu tol ini, maka arus barang yang masuk dan keluar kawasan industri menuju Jalan Tol Tangerang-Merak bisa bergerak lebih cepat dan efisien. Nilai ekonomis Kawasan Industri Cikande juga akan bertambah.
"Setelah dibuka Pintu Tol Cikande, lonjakan permintaan kawasan industri akan signifikan. Pintu tol ini akan memotong durasi tempuh selama 30 menit, ini memungkinkan ada kenaikan harga (lahan)," ujarnya.
ADVERTISEMENT