news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Agung Podomoro Jualan Apartemen Rp 700 Jutaan di Dekat Ibu Kota Baru

27 Agustus 2019 17:54 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Joko Widodo (kiri) didampingi Wapres Jusuf Kalla (kanan) memberikan keterangan pers terkait rencana pemindahan Ibu Kota Negara di Istana Negara, Jakarta, Senin (26/8/2019). Foto: ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Joko Widodo (kiri) didampingi Wapres Jusuf Kalla (kanan) memberikan keterangan pers terkait rencana pemindahan Ibu Kota Negara di Istana Negara, Jakarta, Senin (26/8/2019). Foto: ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
ADVERTISEMENT
PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) bergerak cepat menyambut keputusan Presiden Jokowi yang memindahkan ibukota Indonesia ke Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur.
ADVERTISEMENT
Pengembang properti ini langsung meluncurkan iklan yang menawarkan hunian vertikal atau apartemen mewah yang dijual mulai Rp 700 juta per unit. Informasi soal promosi proyek properti ini viral sehari setelah Jokowi mengumumkan lokasi ibu kota baru RI berada di Kalimantan Timur.
Agung Podomoro Land tawarkan hunian di dekat ibu kota baru. Foto: Dok. Istimewa
Dihimpun dari situs Agung Podomoro Land, proyek bernama Borneo Bay City ini berlokasi di pusat kota Balikpapan, tepatnya berada di tepi pantai di Jalan Jenderal Sudirman. Lokasinya dekat dengan lokasi ibu kota baru Indonesia tersebut. Proyek superblok yang terdiri dari mal, hotel, dan 7 tower apartemen ini dibangun di atas lahan 8 hektare, di mana 5 hektare-nya berada di area hasil reklamasi. Borneo Bay City sebetulnya bukan proyek baru. Agung Podomoro Land sudah memperkenalkan dan menawarkan proyek ini ke publik sejak 2016.
ADVERTISEMENT
Terkait detail proyek ini, pihak Agung Podomoro Land belum merespons konfirmasi kumparan.
Sementara itu, saham Agung Podomoro Land pada penutupan perdagangan Selasa (27/8) ditutup naik 14 poin (7,73 persen) ke Rp 195. Hari ini, saham sektor properti dan konstruksi memang sedang bergerak hijau.