PELARIS Menjadi Pusat Perhatian di Kabupaten Tangerang

Zahira Hananda Naila Rozni
Mahasiswi Kesehatan Masyarakat Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia Maju
Konten dari Pengguna
4 Agustus 2022 11:46 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Zahira Hananda Naila Rozni tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Sumber: Puskesmas Kelapa Dua
zoom-in-whitePerbesar
Sumber: Puskesmas Kelapa Dua
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Puskesmas Kelapa Dua adalah Puskesmas Rawat Jalan dengan Pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi Dasar ( PONED ) 24 jam yang terletak di Jalan. Layar IV RT 04 RW 07, Kelurahan Kelapa Dua Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang. Puskesmas Kelapa Dua termasuk salah satu Puskesmas Perkotaan di Kabupaten Tangerang dengan akreditasi utama dan jumlah penduduk sebanyak 92.544 Jiwa, untuk meningkatkan derajat Kesehatan masyarakat dan memberikan pelayanan Kesehatan yang berkualitas dan bermutu.
ADVERTISEMENT
Puskesmas Kelapa Dua senantiasa berinovasi, salah satu inovasi yang dilakukan di Laboratorium adalah inovasi PELARIS (Pemantapan Mutu Laboratorium Internal Sederhana) yaitu pembuatan bahan kontrol sederhana oleh Analis Laboratorium untuk memberikan hasil pemeriksaan HIV yang akurat.
Puskesmas Kelapa Dua memiliki 50 orang staf yang terdiri dari 24 orang ASN, 26 non ASN. Salah satu ASN di pusat kesehatan masyarakat Kelapa Dua adalah ibu Marini sebagai Analisa Laboratorium yang bekerja sejak tahun 2012, ibu Marini merupakan salah satu pegawai dengan kinerja yang baik dan berintegritas tinggi sehingga sangat layak menjadi Tenaga Kesehatan teladan.
"Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, perkenalkan nama saya Marini Analisis Laboratorium dipuskesmas Kelapa Dua Kabupaten Tangerang, selain mengerjakan laboratorium rutin juga saya tergabung dalam Klinik Cempaka pada tahun 2019 dipuskesmas Kelapa Dua berdiri layanan klinik PDP HIV, yaitu untuk melayani pasien yang terdeteksi ODA saat ini pasien kami sudah 103 orang dan semuanya sudah dalam pengobatan ARV.
ADVERTISEMENT
Salah satu kegiatan kami di Klinik Cempaka adalah PCT mobile namun sejak pandemi PCT mobile tidak dapat dilakukan sehingga pemeriksaan HIV hanya dilakukan dalam Gedung saja karena banyak Rapid HIV yang tersisa kami membutuhkan bahan kontrol/QC untuk mengetahui apakah Rapid tersebut masih layak digunakan atau tidak.
Kendala yang kami hadapi adalah kami belum mempunyai uji kualitas/QC untuk pemakaian Rapid tersebut, bahan kontrol untuk Rapid tersebut dipasaran belum ada yang menjualnya dan Produsen kit yang mengeluarkan kit tersebut juga belum menyediakan kualitas kontrolnya/QC-nya.
Yang kami lakukan selama ini hanya mengandalkan dari masa expired dari pemeriksaan Rapid tersebut dan setahun dua kali kami mengikuti program Pemantapan Mutu Eksternal, karena pemantapan mutu eksternal ini setahun hanya 2 kali saya merasa kurang cukup bila suatu pemeriksaan dinilai baik atau tidak, maka untuk itu timbul keinginan saya untuk bisa membuat kontrol sendiri untuk QC harian. Setelah saya membaca beberapa referensi yang berupa jurnal, maka saya mencoba praktik di laboratorium saya sendiri.” ucap ibu Marini Amd. AK.
ADVERTISEMENT
Pembuatan Pooled Sera digunakan sebagai serum kontrol, Pooled Sera merupakan kumpulan dari bahan sisa serum pasien yang ada di Laboratorium, inovasi pembuatan Pooled Serum Kontrol ini adalah Pemantapan Mutu LaboratoriumInternal Sederhana yang diberi nama PELARIS Cempaka Puskesmas Kelapa Dua. Keuntungan dari PELARIS ini sebagai bahan kontrol mudah didapat, murah, mudah digunakan, dan berasal dari manusia.
Semoga inovasi ini dapat bermanfaat bagi masyarakat dan menginspirasi tenaga Kesehatan lainnya.