Maksimalkan Pemantauan Aset , Operator BMN Lapas Takalar Hadirkan DIRbi

HUMAS Lapas Takalar
Seluruh konten di dalam media ini sepenuhnya dikelola oleh Humas Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Takalar
Konten dari Pengguna
28 November 2023 17:46 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari HUMAS Lapas Takalar tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Maksimalkan Pemantauan Aset , Operator BMN Lapas Takalar Hadirkan DIRbi
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Takalar, INFO_PAS - Sebagai upaya memaksimalkan monitoring aset Barang Milik Negara (BMN), Operator BMN Lembaga Pemasyatakatan (Lapas) Kelas IIB Takalar lakukan pemasangan Daftar Inventaris Ruangan Berbasis Elektronik (DIRbi) di setiap ruangan pegawai, Selasa (28/11).
ADVERTISEMENT
DIRbi memanfaatkan aplikasi Google Docs untuk menginventaris barang BMN disetiap ruangan. Link Google Docs ini kemudian diubah ke dalam barcode yang selanjutnya ditempel di setiap ruangan yang ada di Lapas Takalar. Untuk mengakses daftar BMN tersedia, petugas tinggal memindai barcode tersedia.
"DIRbi ini sagat praktis, karena selama ini kami menggunakan daftar inventaris yang konvensional, masih memanfaatkan kertas yang ditempel di setiap ruangan yang akan diganti jika ada perpindahan atau pergeseran BMN," kata Operator BMN, Munawir M.
Munawir menambahkan dengan adanya DIR berbasis elektronik ini, dirinya tinggal membuat barcode yang yang terhubung dengan daftar inventaris yang sudah disiapkan di Google Docs.
"Jadi untuk mengubah barang-barang yang ada di ruangan, kita tidak perlu ganti barcode, sisa mengubah barangnya di Google Docs. Jadi yang punya akses hanya admin," lanjutnya.
ADVERTISEMENT
Kesempatan sama, Kepala Lapas Takalar, Ashari, mengapresiasi dafar inventaris berbasis elektronik yang dibuat oleh operator BMN, menurutnya dengan DIRbi ini pengawasan terhadap aset negara akan lebih bisa dimaksimalkan.
"Keberadaan Dirbi ini akan memudahkan kita untuk memantau aset-aset BMN apa saja yang ada di seluruh ruangan, tinggal memindai barcode yang tersedia," jelasnya.
"Tentunya kami berharap, dengan adanya inovasi ini, aset-aset BMN milik Lapas Takalar bisa dipelihara, dijaga, dan terinventarisasi dengan baik," pungkasnya.