8 Risiko dan Bahaya Memelihara Iguana beserta Cara Mengatasinya

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
Konten dari Pengguna
11 Mei 2024 21:23 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ilustrasi iguana (Pexels)
zoom-in-whitePerbesar
ilustrasi iguana (Pexels)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Memelihara iguana sebagai hewan peliharaan dapat memberikan pengalaman yang menarik. Meski begitu, hal ini juga memiliki risiko dan bahaya tertentu yang perlu dipertimbangkan dengan serius.
ADVERTISEMENT
Oleh karena itu, memahami risiko dan bahaya memelihara iguana penting dilakukan guna mengetahui cara tepat mengatasinya. Simak pembahasannya di sini.

Beberapa Risiko dan Bahaya Memelihara Iguana

ilustrasi iguanan (Pexels)
Mengutip buku Petunjuk Praktis Memelihara Iguana karya Ayu Hapsari, iguana adalah reptil herbivora, namun terkadang mereka juga makan hewan-hewan kecil seperti serangga.
Mereka berasal dari hutan hujan tropis Amerika Tengah dan Amerika Selatan, serta biasa berada di bawah akar-akar pohin yang ridang.
Berikut ini adalah beberapa risiko dan bahaya memelihara iguana yang perlu diperhatikan para pemilik.

1. Ukuran Besar

Iguana dapat tumbuh sangat besar, terutama spesies iguana hijau yang populer.
Ukuran besar ini memerlukan kandang yang luas dan perawatan yang lebih intensif.

2. Kebutuhan Lingkungan yang Rumit

Iguana memiliki kebutuhan lingkungan yang rumit, termasuk suhu, kelembaban, cahaya UVB, dan struktur dalam kandang.
ADVERTISEMENT
Memastikan bahwa semua parameter lingkungan ini terpenuhi dapat menjadi tantangan yang besar bagi pemilik iguana.

3. Bahaya Kekurangan Vitamin dan Nutrisi

Iguana membutuhkan diet yang tepat agar tetap sehat. Kekurangan vitamin dan nutrisi tertentu dapat menyebabkan masalah kesehatan serius, seperti penyakit metabolik tulang.
Pastikan untuk memberikan diet yang seimbang dan berkualitas tinggi kepada iguana.

4. Cedera Akibat Jatuh

Iguana seringkali suka memanjat dan menjelajahi lingkungan sekitarnya.
Namun, mereka rentan terhadap cedera akibat jatuh dari ketinggian yang tinggi.
Pastikan kandang mereka aman dan terstruktur dengan baik untuk mengurangi risiko cedera.

5. Resiko Bakteri Salmonella

Seperti reptil lainnya, iguana dapat membawa bakteri Salmonella yang berbahaya.
Sentuh iguana atau kotorannya dan tidak mencuci tangan dengan benar dapat menyebabkan infeksi Salmonella pada manusia.
Pastikan untuk mencuci tangan setelah berinteraksi dengan iguana atau area di sekitarnya.
ADVERTISEMENT

6. Kehilangan atau Rusaknya Eksterior

Iguana cenderung menggosok atau menggaruk tubuh mereka pada permukaan kandang atau furnitur.
Ini bisa menyebabkan kehilangan atau rusaknya eksterior kandang atau furnitur, serta iritasi atau luka pada kulit iguana.

7. Alergi terhadap Sisik atau Kotorannya

Beberapa orang mungkin mengalami reaksi alergi terhadap sisik atau kotoran iguana.
Kontak langsung dengan iguana atau kandangnya dapat menyebabkan iritasi atau reaksi alergi pada kulit atau saluran pernapasan.

8. Perilaku Agresif

Iguana, terutama iguana jantan, dapat menunjukkan perilaku agresif terutama saat merasa terancam atau saat musim kawin.
Pastikan untuk menangani iguana dengan hati-hati dan menghindari situasi yang dapat membuatnya merasa terancam.
Memelihara iguana sebagai hewan peliharaan dapat memberikan banyak kebahagiaan, tetapi juga memiliki risiko dan bahaya tertentu yang perlu diperhatikan.
Dengan memahami risiko dan bahaya memelihara iguana tersebut dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat, pemilik dapat membantu memastikan kesehatan dan kesejahteraan hewan tersebut. (AZS)
ADVERTISEMENT